Berdasarkan struktur kimianya, Vitamin K dibagi menjadi tiga jenis yaitu Vitamin K1 (filoquinon), vitamin K2 (menaquinon), dan vitamin K3 (menadion). Tidak seperti Vitamin c yang dibutuhkan dalam jumlah banyak, kebutuhan Vitamin K harian hanya berkisar antara 90-120 mcg.
Kekurangan vitamin K dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, diantaranya pendarahan pada bayi dan menurunnya kepadatan tulang. Makanan yang mengandung Vitamin K sebenarnya cukup melimpah dan mudah didapatkan. Namun, sumber vitamin K terbanyak didapat dari sayuran hijau dan buah-buahan.
Sayuran yang Mengandung Vitamin K
1. Daun Selada
Kandungan gizi pada daun selada setiap takaran per 100 gram adalah 128 mcg. Daun selada biasanya digunakan untuk lalapan. Jika anda pernah makan di rumah makan seperti bakar-bakaran, tentu akan mendapatkan daun selada ini. Sayangnya tentu tidak sampai takaran 100 gram untuk setiap sajian di rumah makan. Jika ingin, anda bisa membelinya sendiri.
2. Daun Bayam
Apa sih itu bayam? Bayam adalah sayuran hijau yang tumbuh sampai ketinggian 1000 meter diatas permukaan air laut. Ada tiga jenis bayam, yaitu bayam cabut, bayam petik, dan bayam pada umumnya. Kandungan vitamin K pada bayam per 100 gram adalah 89 mcg. Bayam mudah ditemukan di Indonesia karena masa panennya pun yang hanya 4 minggu. Sehingga bisa dibudidayakan sendiri.
3. Kembang Kol
Bunga kol sering disebut juga kubis bunga. Bunga kol ini juga sudah banyak dibudidaya di Indonesia, walaupun sebenarnya tumbuhan ini berasal dari eropa. Sehingga pembudidayaannya pun banyak terdapat di Lembang, Jawa Barat. Kandungan vitamin K pada bunga kol 100 gr adalah 125 mcg. Konsumsi kol jadi tidaklah sulit sekarang untuk pemenuhan kebutuhan vitamin K anda karena tumbuhan ini sudah banyak di Indonesia.
4. Brokoli
Brokoli adalah sejenis tumbuhan yang pertama kali ditanam dan ditemukan di Italia. Namun sekarang, brokoli lebih banyak di produksi di Cina dan India. Kandungan vitamin K pada brokoli ini sendiri dalam per 100 gram adalah 200 mcg. Cukup besar untuk memenuhi kebutuhan vitamin K anda. Jenis brokoli sendiri ada 3 yaitu brokoli Italia berwarna hijau, brokoli romanesco berwarna kekuningan dan brokoli berwarna keunguan.
5. Kentang
Kentang dibawa ke eropa pada tahun 1500an. Tapi tidak dijelaskan kentang sendiri berasal dari mana. Karena tumbuhan umbi-umbian ini dipercaya dulu membawa penyakit seperti lepra di eropa. Kemudian di era tahun 1800an kentang menjadi populer terutama di amerika serikat karena bisa digunakan untuk membuat kentang goreng. Kandungan vitamin K pada kentang sendiri hanyalah 2 mcg per 100 gram kentang. Mengkonsumsinya berlebihan dapat menyebabkan kegemukan.
6. Asparagus
Asparagus sejenis tanaman rerumputan. Tumbuh paling banyak di daratan Amerika Serikat. Karena tumbuhan ini paling cocok tumbuh dengan suhu 15 – 25 derajat celcius. Pemanenannya pun cukup lama yaitu antara 8 bulan sampai 1 tahun. Tumbuhan ini dijadikan sayur paling banyak pada masakan cina. Kandungan vitamin K pada asparagus 100 gram adalah 57 mcg. Asparagus ini bersifat diuretik sehingga bisa menjadi obat pada gangguan saluran kencing atau masalah pada ginjal.
7. Kubis
Sedangkan untuk kubis sendiri per 100 gramnya mengandung setengah dari kebutuhan vitamin K secara harian. Kubis sebenarnya sejenis dengan kol, dimanfaatkan daunnya. Kubis sendiri ada tiga jenis. Yaitu kubis berwarna putih, kubis berwarna ungu, dan kubis berwarna ungu. Kemudian kubis itu dibedakan menjadi kubis bulat dan kubis gepeng. Kubis juga sudah banyak ditemukan dan dibudidaya Indonesia.
8. Sawi Hijau
Kandungan vitamin K pada sawi cukup tinggi dibandingkan pada sayuran lainnya. Yaitu 419,3 mcg per satu cangkirnya. Saking tingginya, anda cukup mengkonsumsi sawi setiap hari sebanyak satu kali periode maka akan terpenuhi kebutuhan vitamin K anda secara harian tanpa harus mengkonsumsi lagi suplemen vitamin K. Manfaat yang ditimbulkan jika mengkonsumsi sawi adalah mampu menangkal berbagai macam kanker, seperti kanker payudara, kanker prostat, kanker ginjal, kanker kolon, kanker paru-paru dan kanker kemih. Penelitian akan manfaat sawi ini telah dikembangkan di Amerika Serikat dan terbukti kebenarannya mampu menurunkan resiko kanker payudara sampai 40%.
Buah-Buahan yang Mengandung Vitamin K
9. Buah Blueberi
Vitamin K pada buah blueberi ini dalam takaran 100 gr adalah 19 mcg atau 24% setara dengan konsumsi vitamin K harian. Walaupun buah ini tumbuh di Amerika Utara, namun sudah bisa ditemukan di Indonesia (walaupun sangat jarang). Buah blueberi ini bermanfaat sebagai antioksidan. Serta juga bisa sebagai zat anti peradangan. Karena peradangan menghambat aliran darah yang bisa menyebabkan masalah pada otak dan juga menyebabkan penyakit jantung. Jika anda sudah tahu dimana membeli buah blueberi ini di Indonesia, anda bisa mencoba mengkonsumsinya.
10. Buah Anggur
Vitamin K pada anggur dengan takaran 100 gr adalah 22 mcg atau setara 21% kebutuhan vitamin K secara harian. Buah anggur ini bermanfaat untuk menyehatkan organ ginjal serta mengobati asam urat. Dapat juga mengurangi kadar gula dalam darah yang bisa mengobati diabetes dan menyehatkan pangkreas. Buah anggur ini juga dapat memperlancar aliran darah sehingga memperlancar darah yang masuk ke dalam jantung. Sehingga bisa mencegah seseorang terkena serangan jantung.
11. Buah Alpukat
Kandungan vitamin K pada alpukat pada takaran 100 gr adalah 81 mcg atau setara dengan 36% kebutuhan vitamin K pada tubuh secara harian. Alpukat sendirhi mampu menurunkan koleksterol, menurunkan resiko penyakit jantung, juga mampu untuk menjaga kualitas hati. Alpukat juga kaya akan Glutation dimana menjaga pertumbuhan dan kesehatan sel. Sehingga mampu mencegah seseorang terserang penyakit kanker.
12. Buah Kiwi
Buah kiwi yang mengandung vitamin C dua kali lebih banyak dibandingkan buah jeruk ternyata juga mengandung vitamin K. Kandungan vitamin K pada buah kiwi pada 100 gr adalah 40,3 mcg. Atau setara 10% dari kandungan vitamin K harian yang dibutuhkan tubuh. Manfaatnya antara lain sebagai antioksidan yang baik, kaya akan beta karoten atau menjaga fungsi mata, serta menghilangkan masalah pencernaan.
Makanan Sumber Vitamin K Lainnya
13. Hati Sapi
Hati sapi bisa ditemukan dimana saja. Terutama di pasar-pasar tradisional dan pasar daging. Harga hati sapi adalah Rp 65.000 per kilogram. Tergantung dari berbagai macam faktor, tapi harga tersebut bisa menjadi patokan anda. Sedangkan untuk kandungan vitamin K per 100 gram adalah 7 mcg. Perlu diwaspadai biasanya hati sapi ini jika pemilihannya tidak tepat banyak mengandung cacing hati.
14. Kacang Polong
Kacang polong juga disebut kacang ercis. Kandungan vitamin K pada kacang polong per 100 gram adalah 5 mcg. Kacang polong ini biasanya berisi 3 atau 4 kacang bulat berwarna hijau. Kacang polong sendiri tidak berasal dari Indonesia. Karena di bawa oleh penjajahan belanda. Kacang ini cukup populer di eropa pada masa penjajahan atau tahun 1700an.
15. Kacang Kedelai
Pada kacang kedelai terdapat kandungan vitamin K per 100 gram adalah 47 mcg. Kacang kedelai merupakan kacang asia karena dari sejak dulu bahan dasar untuk berbagai macam makanan khas asia adalah kacang kedelai ini. Seperti tahu, tempe, adalah makanan olahan dari kacang kedelai ini. Apalagi sudah banyak macam varian makanan yang berasal dari kacang kedelai ini dalam bentuk resep makanan. Sehingga anda tidak perlu cemas penggunaan kacang kedelai pun sehari-hari bisa memenuhi kebutuhan vitamin K anda.
Sumber makanan yang mengandung vitamin K ternyata cukup banyak dan mudah didapatkan. Jadi tidak ada alasan untuk kekurangan sumber Vitamin K. Terlebih lagi, kebutuhan tubuh akan Vitamin K juga relatif sedikit.
0 Response to "Sumber Makanan yang Mengandung Vitamin K (Koagulasi)"
Posting Komentar